Archive for Mei 2012
App Converter Number System Windows Phone 7
Rabu, 30 Mei 2012
Posted by Unknown
Tag :
App Windows Phone 7
Berikut Merupakan hasil kreasi pembuatan saya yaitu ifan dan rekan saya yaitu sandi yang membuat aplikasi konverter / pengubah sistem bilangan ke sistem bilangan lain. Misalnya mengubah sistem bilangan desimal ke biner, maupun sebaliknya. Serta sistem bilangan lain. Download Here
Mengganti / Change Desktop Samsung Corby 2
Selasa, 29 Mei 2012
Posted by Unknown
Tag :
Samsung Corby 2
Merubah Keypad Samsung GT-S3850 Corby 2 Menjadi Keypad "QWERTY"
SEA ASIA Version (S3850DXKK1)
Pada dasarnya posting ini melanjutkan postingan sebelumnya, yaitu Flashing Samsung Corby 2. Namun, postingan ini lebih ke mengubah tampilan desktop.
Sebelum
malakukan proses flashing / update, tentunnya harus mengetahui beberapa
hal. Diantaranya mengamankan data, misalnya kontak, pesan, atau apapun
yang menurut anda penting, perlu anda ketahui, setelah melakukan
flashing / update, maka akan memperbaharui kembali data yang terdapat
pada memory internal Samsung Corby 2. Sehingga data pada memory internal
tersebut akan hilang.
Berikut merupakan peralatan dan aplikasi / software yang perlu di sediakan:
- Samsung GT-S3850 Corby 2
- Kabel Usb
- MultiLoader v.5.65 Download Here
- New ui Beta Fix Download Here
- Berikut merupakan ui screen atau desktop original. Desktop bawaan Download Here. Apabila ingin mengembalikan ke kondisi semula.
Berikut merupakan tahapnya:
- Matikan Samsung GT-S3850 Corby 2 anda.
- Buka file (aplikasi / software) MultiLoader v.5.65.
- Tekan dan tahan Volume Up + Call + Switch On pada Samsung Corby 2 atau klik "port search" pada MultiLoader v.5.65 sehingga layar monitor pada Samsung Corby 2 menunjukan gambar handphone yang di atasnya terdapat panah yang mempunyai arah ke bawah.
- Pilih "BRCM2133". Di bawah ini merupakan gambarnya.
- Kemudian klik "Rsrc1". Cari file yang sebelumnya telah di download, yaitu "Fix.rc1". Kemudian klik open.
- Kemudian klik button "Port Search".
- Kemudian klik button "Download" tunggu beberapa saat hingga proses flashing / update selesai.
- Jika prosses flashing / update telah selesai di lakukan. Maka untuk pengecekan, restart / nyalakan kembali Samsung Corby 2. Dan lihat perbedaannya.
- Selamat mencoba.
Berikut merupakan hasil flashing / update desktop(screen) Samsung Corby 2:
Definisi Perkalian Matriks
Pada dasarnya, dua buah matriks A dan B dapat dikalikan (ditulis AB) jika banyak kolom pada matriks A sama dengan banyak baris pada matriks B. Elemen-elemen pada matriks AB diperoleh dari penjumlahan hasil kali elemen baris pada matriks A dengan elemen kolom pada matriks B.
Berikut merupakan sintak / kode programnya:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
main()
{
int A[10][10];
int B[10][10];
int C[10][10];
int B1, K1, B2, K2, b, k, a, hasil;
cout << endl << "Masukan Jumlah Ordo Baris Mtriks Ke-1 : ";
cin >> B1;
cout << "Masukan Jumlah Ordo Kolom Mtriks Ke-1 : ";
cin >> K1;
cout << endl << "Masukan Jumlah Ordo Baris Mtriks Ke-2 : ";
cin >> B2;
cout << "Masukan Jumlah Ordo Kolom Mtriks Ke-2 : ";
cin >> K2;
if(K1==B2)
{
cout << endl << "Masukan Matriks Ke-1 : " << endl;
for(b=0; b<=B1-1; b++)
{
for(k=0; k<=K1-1; k++)
{
cout << "Masukan Matriks Index [" << (b+1) << "," << (k+1) << "] : ";
cin >> A[b][k];
}
}
cout << endl << "Masukan Matriks Ke-2 : " << endl;
for(b=0; b<=B2-1; b++)
{
for(k=0; k<=K2-1; k++)
{
cout << "Masukan Matriks Index [" << (b+1) << "," << (k+1) << "] : ";
cin >> B[b][k];
}
}
cout << endl << "Matriks Ke-1 : " << endl << endl;
for(b=0; b<=B1-1; b++)
{
for(k=0; k<=K1-1; k++)
{
cout << setw(5) << A[b][k] << "\t";
}
cout << endl << endl;
}
cout << endl << "Matriks Ke-2 : " << endl << endl;
for(b=0; b<=B2-1; b++)
{
for(k=0; k<=K2-1; k++)
{
cout << setw(5) << B[b][k] << "\t";
}
cout << endl << endl;
}
cout << endl << "Hasil Perkalian Matriks : " << endl << endl;
for(b=0; b<=B1-1; b++)
{
for(k=0; k<=K2-1; k++)
{
hasil = 0;
for(a=0; a<=K1-1; a++)
{
C[b][k] = A[b][a] * B[a][k];
hasil = hasil + C[b][k];
}
cout << setw(5) << hasil << "\t";
}
cout << endl << endl;
}
}
else
{
cout << endl << "Matriks Tidak Dapat Di Kalikan," << endl;
cout << "Kolom Matris Ke-1 Tidak Sama Dengan Baris Matriks Ke-2.";
}
getch();
}
Pada dasarnya performa komputer dipengaruhi oleh 3 komponen utama, yaitu:
- Kecepatan Processor (CPU).
- Graphic Card (VGA).
- Kecepatan dan Jenis Memory / RAM.
Berikut merupakan tips memilih spesifikasi komponen komputer:
1. Processor
Pada dasarnya pemilihan processor ini tergantung selera dan
budget yang anda miliki. Saya sendiri lebih memilih AMD karena memang
AMD lebih condong mengoptimasi untuk aplikasi-aplikasi game serta
harganya yang relatif lebih murah. Sementara, Intel memiliki gengsi
dengan harga yang mahal, namun sepengetahuan saya lebih dioptimasi
untuk penggunaan aplikasi grafis dan office.
2. Graphic Card (VGA)
- ATI sebaiknya berpasangan dengan AMD.
- Nvidia sebaiknya berpasangan dengan Intel.
- Memiliki bus minimal 128 bit.
3. RAM (Memori)
Pilih saja sesuai selera anda, yang pasti jenis DDR3 lebih baik dan cepat dibanding DDR2, dan yang penting adalah kapasitas dan kecepatannya. Khususnya untuk gamer, minimal 2 GB.
Pilih saja sesuai selera anda, yang pasti jenis DDR3 lebih baik dan cepat dibanding DDR2, dan yang penting adalah kapasitas dan kecepatannya. Khususnya untuk gamer, minimal 2 GB.
4. Motherboard
Pada dasarnya motherboard juga tergantung selera, namun ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya:
- Pilih motherboard yang sudah menggunakan solid capasitor. Alasannya agar lebih kuat.
- Pilih chipset keluaran terbaru.
- Untuk komputer game sebaiknya pilih motherboard yang berukuran sedang atau besar, dengan slot memory 4, motherboard yang kecil biasanya dioptimasi untuk komputer office.
5. Harddisk
Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Untuk komputer game, kapasitas minimal kira-kira 250 GB atau lebih besar. Karena aplikasi game biasanya memiliki kapasitas data yang besar. Cache memory lebih besar berarti lebih baik, namun harus dibayar dengan harga mahal.
Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Untuk komputer game, kapasitas minimal kira-kira 250 GB atau lebih besar. Karena aplikasi game biasanya memiliki kapasitas data yang besar. Cache memory lebih besar berarti lebih baik, namun harus dibayar dengan harga mahal.
6. Monitor
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- LED lebih baik dan hemat daya dibandingkan dengan LCD, apalagi CRT.
- Ukuran 19 inch paling populer, apabila ada dana lebih mungkin bisa memilih yang 22″.
- Resolusi lebih besar serta halus, sesuaikan dengan kemampuan kartu grafis anda.
- Pilih yang kotak atau widescreen. Tergantung selera, kotak lebih enak untuk disain grafis, widescreen lebih cocok untuk anda yang suka nonton film.
7. Sistem Operasi Windows XP vs Win 7
Windows XP hanya mendukung Dirext X 9. Sementara Win 7 sudah mendukung Dirext X 11. Untuk para gamer, tinggalkan Windows XP, karena apabila graphic card anda sudah support Direct X 11 tapi anda masih menggunakan Win XP maka fitur-fitur Dirext X 11 pada games yang sudah support Dirext X 11 tidak akan muncul.
Windows XP hanya mendukung Dirext X 9. Sementara Win 7 sudah mendukung Dirext X 11. Untuk para gamer, tinggalkan Windows XP, karena apabila graphic card anda sudah support Direct X 11 tapi anda masih menggunakan Win XP maka fitur-fitur Dirext X 11 pada games yang sudah support Dirext X 11 tidak akan muncul.
Spesifikasi Komputer Game Online/Offline Minimal, 2012
Untuk Game Online
biasanya tidak terlalu membutuhkan spesifikasi komputer yang
tinggi, cukup menggunakan komponen sedang saja dan dengan harga yang murah.
Komputer Game (online dan offline minimal) AMD. Harga kisaran: Rp 3.300.000.
- Processor AMD Athlon™ X2 250 (AM3) atau AMD A4 3300-X2 (FM1)
- Motherboard AMD socket AM3+ atau AMD FM1
- Memory DDR3 2 GB
- Harddisk 250 Gb SATA
- Monitor 18.5″
- VGA ATI Radeon 4650 1Gb 128bit
- lain-lain sesuai selera dan budget
Komputer Game Intel. Harga kisaran Rp 3.500.000.
- Processor intel E5500 Dual Core
- Motherboard Intel socket LGA1155
- Memory DDR3 2 GB
- Harddisk 250 Gb SATA
- Monitor LG 18.5″
- VGA Nvidia GeForce GT 220 1GB 128bit
Spesifikasi komputer game tersebut diatas cukup baik
menangani game online dan game offline.
Spesifikasi Komputer Games Recommended Requirements 2012
Untuk
komputer game offline yang 3D keluaran baru terutama yang FPS (First
Person Shooter) biasanya memang berat, namun pada dasarnya 3
komponen utama yaitu Processor, Graphic Card, dan Memori yang paling
berperan, jadi hanya tinggal di prioritaskan komponen-komponen tersebut
terutama Graphic Card.
Saran saya tidak usah terlalu yang high-end
karena perbedaannya tidak akan terlalu mencolok, yang penting main game
lancar tanpa lag dengan tampilan yang memuaskan. Budget kisara Rp 6.000.000 lebih.
- Mobo: ASROCK A75 Extreme 6
- Processor: AMD Bulldozer FX-4100
- Graphic card: ATI Radeon HD 6670
- Memori: DDR3 4 GB GSKILL Ripjaws
- Harddisk: Seagate Barracuda 500 GB
- PSU: Corsair Gaming Series with LED [CMPSU-600GEU] – Apabila anda menggunakan Graphic Card kelas atas, pastikan anda menggunakan PSU yang pure minimal 500 watt
Berikut merupakan contoh algoritma pemrograman menggunakan bahasa
C++, menggunakan operasi perjumlahan bilangan, bilangan tersebut ditentukan oleh program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a, b, hasil;
a = 1;
b = 2;
hasil = a+b;
cout << hasil;
getch();
}
Berikut merupakan contoh algoritma pemrograman menggunakan bahasa C++, menggunakan operasi perjumlahan bilangan, bilangan tersebut ditentukan oleh user:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a, b;
cout << "Masukan Bilangan Pertama : ";
cin >> a;
cout << "Masukan Bilangan Kedua : ";
cin >> b;
hasil = a+b;
cout << hasil;
getch();
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a, b, hasil;
a = 1;
b = 2;
hasil = a+b;
cout << hasil;
getch();
}
Berikut merupakan contoh algoritma pemrograman menggunakan bahasa C++, menggunakan operasi perjumlahan bilangan, bilangan tersebut ditentukan oleh user:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a, b;
cout << "Masukan Bilangan Pertama : ";
cin >> a;
cout << "Masukan Bilangan Kedua : ";
cin >> b;
hasil = a+b;
cout << hasil;
getch();
}
Saya hanya iseng-iseng membuat Game Tic Tac Toe dari bahasa pemrograman c++, berikut merupakan hasilnya:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int pass, bu, z, baris, kolom;
char a, b, c, d, e, f, g, h, i, ulang;
cout << "ORIGINAL BY :" << endl;
cout << "NAMA : IFAN MUHAMMAD LUHTFI" << endl;
cout << "NPM : 5520111037" << endl;
cout << "KELAS : IF 11 A" << endl << endl;
bu = 0;
do
{
cout << "Password : ";
cin >> pass;
if(pass == 123)
{
mulai:
a = ' ';
b = ' ';
c = ' ';
d = ' ';
e = ' ';
f = ' ';
g = ' ';
h = ' ';
i = ' ';
z=1;
while(z<=10)
{
clrscr();
lanjut:
cout << "ORIGINAL BY :" << endl;
cout << "NAMA : IFAN MUHAMMAD LUHTFI" << endl;
cout << "NPM : 5520111037" << endl;
cout << "KELAS : IF 11 A" << endl << endl;
cout << "GAME TIC TAC TOE 2 PLAYER" << endl << endl;
cout << "\t" << " " << a << " | " << b << " | " << c << " " << endl;
cout << "\t" << "-----------" << endl;
cout << "\t" << " " << d << " | " << e << " | " << f << " " << endl;
cout << "\t" << "-----------" << endl;
cout << "\t" << " " << g << " | " << h << " | " << i << " " << endl << endl;
if(z==10)
{
clrscr();
cout << "ORIGINAL BY :" << endl;
cout << "NAMA : IFAN MUHAMMAD LUHTFI" << endl;
cout << "NPM : 5520111037" << endl;
cout << "KELAS : IF 11 A" << endl << endl;
cout << "GAME TIC TAC TOE 2 PLAYER" << endl << endl;
cout << "\t" << " " << a << " | " << b << " | " << c << " " << endl;
cout << "\t" << "-----------" << endl;
cout << "\t" << " " << d << " | " << e << " | " << f << " " << endl;
cout << "\t" << "-----------" << endl;
cout << "\t" << " " << g << " | " << h << " | " << i << " " << endl << endl;
cout << "Draw" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
if(((a=='X')&&(b=='X'))&&(c=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((d=='X')&&(e=='X'))&&(f=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((g=='X')&&(h=='X'))&&(i=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((a=='X')&&(d=='X'))&&(g=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((b=='X')&&(e=='X'))&&(h=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((c=='X')&&(f=='X'))&&(i=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((a=='X')&&(e=='X'))&&(i=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((c=='X')&&(e=='X'))&&(g=='X'))
{
cout << "Player 1 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((a=='O')&&(b=='O'))&&(c=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((d=='O')&&(e=='O'))&&(f=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((g=='O')&&(h=='O'))&&(i=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((a=='O')&&(d=='O'))&&(g=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((b=='O')&&(e=='O'))&&(h=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((c=='O')&&(f=='O'))&&(i=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((a=='O')&&(e=='O'))&&(i=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
else if(((c=='O')&&(e=='O'))&&(g=='O'))
{
cout << "Player 2 Menang" << endl << endl;
cout << "Apakah Ingin Main Lagi [y/n] ? ";
cin >> ulang;
if(ulang=='y')
{
clrscr();
goto mulai;
}
else
{
return 0;
}
}
if(z % 2 == 1)
{
cout << "Player 1 [X]";
}
else
{
cout << "Player 2 [O]";
}
cout << endl << endl << "Masukan Baris [V] [1..3] : ";
cin >> baris;
if(baris>3)
{
cout << "Bilangan Diluar Jangkauan" << endl;
cout << "Masukan Angka 1 Sampai 3";
getch();
clrscr();
goto lanjut;
}
cout << "Masukan kolom [>] [1..3] : ";
cin >> kolom;
if(kolom>3)
{
cout << "Bilangan Diluar Jangkauan" << endl;
cout << "Masukan Angka 1 Sampai 3";
getch();
clrscr();
goto lanjut;
}
if((baris==1)&&(kolom==1))
{
if(a!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
a = 'X';
}
else
{
a = 'O';
}
}
}
else if((baris==1)&&(kolom==2))
{
if(b!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
b = 'X';
}
else
{
b = 'O';
}
}
}
else if((baris==1)&&(kolom==3))
{
if(c!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
c = 'X';
}
else
{
c = 'O';
}
}
}
else if((baris==2)&&(kolom==1))
{
if(d!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
d = 'X';
}
else
{
d = 'O';
}
}
}
else if((baris==2)&&(kolom==2))
{
if(e!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
e = 'X';
}
else
{
e = 'O';
}
}
}
else if((baris==2)&&(kolom==3))
{
if(f!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
f = 'X';
}
else
{
f = 'O';
}
}
}
else if((baris==3)&&(kolom==1))
{
if(g!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
g = 'X';
}
else
{
g = 'O';
}
}
}
else if((baris==3)&&(kolom==2))
{
if(h!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
h = 'X';
}
else
{
h = 'O';
}
}
}
else if((baris==3)&&(kolom==3))
{
if(i!=' ')
{
z--;
cout << endl << "Sudah Diisi";
getch();
}
else
{
if(z % 2 == 1)
{
i = 'X';
}
else
{
i = 'O';
}
}
}
z++;
clrscr();
goto lanjut;
}
}
else
{
bu++;
cout << "Password Salah" << endl << endl;
}
if(bu==3)
{
cout << "Program Di Blokir.. Hahaha.. :D";
}
}
while((pass != 123)&&(bu < 3));
getch();
}
Pada dasarnya bahasa pemrograman memiliki 3 unsur / bagian utama. Yaitu input, proses, dan output.
Berikut merupakan contoh algoritma pemrograman menggunakan bahasa C++, menampilkan kata / output "Hello World":
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
cout << "Hello World";
getch();
}
Penjelasan:
#include <iostream.h>
Digunakan untuk mengaktifkan / menambahkan perintah / sistem tulis input (masukan), output (keluaran), konstanta, kode penentu format, dll.
#include <conio.h>
Digunakan untuk mengaktifkan / menambahkan perintah / sistem tulis seperti getch();, clrscr();, goto ...., dll.
main()
{
}
Merupakan badan / inti program.
Instruksi / perintah di buat di antara kurung buka kurawal "{" sampai dengan kurung tutup kurawal "}".
cout << "Hello World";
"cout <<" merupakan instruksi untuk menampikan kalimat yang terdapat di antara dua kutip dua / nilai variabel. Pada program ini menampilkan "Hello World" pada keluaran / output setelah di jalankan / di run.
getch();
Merupakan perintah untuk memberhentikan "pause" pada keluaran / output setelah di jalankan / di run.
Berikut merupakan contoh algoritma pemrograman menggunakan bahasa C++, menampilkan nilai variabel yang ditentukan oleh program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a;
a = 1;
cout << "Nilai a yaitu : " << a;
getch();
}
Penjelasan:
#include <iostream.h>
Digunakan
untuk mengaktifkan / menambahkan perintah / sistem tulis input
(masukan), output (keluaran), konstanta, kode penentu format, dll.
#include <conio.h>
Digunakan untuk mengaktifkan / menambahkan perintah / sistem tulis seperti getch();, clrscr();, goto ...., dll.
main()
{
}
Merupakan badan / inti program.
Instruksi / perintah di buat di antara kurung buka kurawal "{" sampai dengan kurung tutup kurawal "}".
int a;
Merupakan pendeklarasian nilai variabel. Maksudnya yaitu variabel a bertipe integer (bilangan bulat).
a = 1;
Maskud dari instruksi di atas yaitu variabel a di isi oleh 1.
cout << "Nilai a yaitu : " << a;
"cout <<" merupakan
instruksi untuk menampikan kalimat yang terdapat di antara dua kutip
dua / nilai variabel. Karena variabel a diisi oleh nilai 1. Maka pada program ini menampilkan "Nilai a yaitu : 1" pada keluaran / output
setelah di jalankan / di run.
getch();
Merupakan perintah untuk memberhentikan "pause" pada keluaran / output setelah di jalankan / di run.
Berikut merupakan contoh algoritma pemrograman menggunakan bahasa
C++, menampilkan nilai variabel yang ditentukan oleh user:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a;
cout << "Masukan Nilai a : ";
cin >> a;
cout << "Nilai a yaitu : " << a;
getch();
}
Penjelasan:
#include <iostream.h>
Digunakan
untuk mengaktifkan / menambahkan perintah / sistem tulis input
(masukan), output (keluaran), konstanta, kode penentu format, dll.
#include <conio.h>
Digunakan untuk mengaktifkan / menambahkan perintah / sistem tulis seperti getch();, clrscr();, goto ...., dll.
main()
{
}
Merupakan badan / inti program.
Instruksi / perintah di buat di antara kurung buka kurawal "{" sampai dengan kurung tutup kurawal "}".
int a;
Merupakan pendeklarasian nilai variabel. Maksudnya yaitu variabel a bertipe integer (bilangan bulat).
cout << "Masukan Nilai a : ";
"cout <<" merupakan
instruksi untuk menampikan kalimat yang terdapat di antara dua kutip
dua / nilai variabel. Instruksi di atas menampilkan "Masukan Nilai a : " pada keluaran / output
setelah di jalankan / di run. Maksud instruksi di atas yaitu menyediakan perintah "masukan nilai a : ", kemudian inputkan nilai a tersebut oleh user / pengguna (bukan program). Misalnya user memasukan nilai a dengan nilai 5. Maka hasilnya outputnya "Masukan Nilai a : 5".
cin >> a;
Variabel a tadi diisi oleh nilai 5. "cin >> a;" tersebut merupakan instruksi memasukan nilai variabel yang diinputkan oleh user, kemudian dimasukan ke variabel a. Sehingga variabel a diisi oleh 5.
cout << "Nilai a yaitu : " << a;
"cout <<" merupakan
instruksi untuk menampikan kalimat yang terdapat di antara dua kutip
dua / nilai variabel. Karena variabel a diisi oleh nilai 5. Maka pada
program ini menampilkan "Nilai a yaitu : 5" pada keluaran / output
setelah di jalankan / di run.
getch();
Merupakan perintah untuk memberhentikan "pause" pada keluaran / output setelah di jalankan / di run.