Archive for Maret 2012


Berikut merupakan cara serta tahap setting IP Address untuk koneksi jaringan dan internet:




Untuk memastikan bahwa anda telah terhubung dengan jaringan dan internet. letakkan pointer mouse pada icon Local Area Connection pada taskbar. Apabila tidak terdapat icon tersebut, maka Local Area Connection-nya "Disable" atau tidak terhubung jaringan dengan komputer lain maupun terhubung dengan internet.




Untuk mengatur IP Address, maka uraian langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik menu Start, kemudian pilih Control Panel.

Setelah itu, pilih Network and Internet Conection.









 Lalu pilih Network Connection.









Klik kanan Local Area Connection, pilih Enable.

Untuk mengecek, klik kanan lagi, lalu lihat apakah menu tersebut menjadi pilihan Disable. maka Local Area Connection-nya sudah dalam keadaan aktif.







Untuk mengubah atau setting IP Address, klik kanan Local Area Connection, pilih Properties.

Setelah muncul tampilan seperti pada gambar di samping, aktifkan Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties.








Klik radio button Use the following IP address, kemudian isi kotak IP address, Subnet mask dan Default gateway. Setelah itu klik radio button Use the following DNS server addresses, setelah semua dapat dipastikan benar, klik OK.






Klik Ok.

AMD (Advanced Micro Devices, Inc)

Senin, 19 Maret 2012
Posted by Unknown
Tag :
AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis diSunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstationdan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.


1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD. 

Dibawah ini jenis-jenis AMD K5

AMD K5 – CPGA – Socket 7
CPU Clock
System Bus
L2 Cache
Chace Frequency
Micron Process
K5-PR 75
75MHz
50MHz
Onboard
50MHz
0.5
K5-PR 90
90MHz
60MHz
Onboard
50MHz
0.5
K5-PR 100
100MHz
66MHz
Onboard
50MHz
0.5
K5-PR 133
100MHz
66MHz
Onboard
50MHz
0.35
K5-PR 166
116MHz
66MHz
Onboard
50MHz
0.35


2. AMD K5
Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
Jenis-jenis AMD K6

AMD K6-CPGA-Socket 7
CPU Clock
System Bus
L2 Cache
Cache Frequency
Micron Process
K6 166
166MHz
66MHz
Onboard
66MHz
0.35
K6 200
200MHz
66MHz
Onboard
66MHz
0.35
K6 233
233MHz
66MHz
Onboard
66MHz
0.35
K6 266
266MHz
66MHz
Onboard
66MHz
0.35
K6 300
300MHz
66MHz
Onboard
66Mhz
0.25

Jenis-jenis AMD K6-2 

AMD K6-2 –CPGA-Socket 7
CPU Clock
System Bus
L2 Chache
Chache Frequency
Micron Process
K6-2 266 AFR
266MHz
66MHz
Onboard
66MHz
0.25
K6-2 300 AFR
300MHz
100MHz
Onboard
100MHz
0.25
K6-2 333 AFR
333MHz
95MHz
Onboard
95MHz
0.25
K6-2 350 AFR
350MHz
100MHz
Onboard
100MHz
0.25
K6-2 366 AFR
366MHz
66MHz
Onboard
66MHz
0.25
K6-2 380 AFR
380MHz
95MHz
Onboard
95MHz
0.25
K6-2 400 AFQ
400MHz
100MHz
Onboard
100MHz
0.25
K6-2 400 AFR
400MHz
100MHz
Onboard
100MHz
0.25
K6-2 450 AHX
450MHz
100MHz
Onboard
100MHz
0.25
K6-2 450 AFX
450MHz
100MHz
OnBoard
100MHz
0.25
K6-2 475 AHX
475MHz
95MHz
Onboard
95MHz
0.25
K6-2 475 AFX
475MHz
95MHz
Onboard
95MHz
0.25
K6-2 500 AFX
500MHz
100MHz
Onboard
100MHz
0.25
K6-2 533 AFX
533MHz
97MHz
Onboard
97MHz
0.25
K6-2 550 AGR
550MHz
100MHz
Onboard
100MHz
0.25

Jenis-jenis AMD K6-III 

AMD K6-III-CPGA-Socket 7
CPU Clock
System Bus
L2 Cache
Cache Frequency
Micron Process
K6-III 400 AHX
400MHz
100MHz
256KB+L3
100MHz
0.25
K6-III 400 AFR
400MHz
100MHz
256KB+L3
100MHz
0.25
K6-III 450 AFX
450MHz
100MHz
256KB+L3
100MHz
0.25
K6-III 450 AHX
450MHz
100MHz
256KB+L3
100MHz
0.




3. AMD Duron



AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.

4. AMD Athlon
 
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Beberapa fitur tambahan prosesor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yg berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! Yg dimasukan ke dalam Prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lainya prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD mewujudkan computer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis prosesor yaitu :
  1. Single-Prosesor dengan nama AMD Athlon, dan
  2. Multiprosesor dengan nama AMD Athlon Profesional.
  3. Keduanya dibekali teknologi yg sama dengan perbedaan dukungan untuk multiprosesor.
  4. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandalan yg dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada chache level-2 yg berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
  5. Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yg dapat menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi:menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.

Model-Model AMD Athlon
  • Athlon Classic :
K7 – Argon ( 250 nm )
K75 – Pluto/Orion (180 nm )
MMX 3D Now!
Slot A
100 MHz double-pumped
Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)
Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )
Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz (K75)

  • Athlon Thunderbird (180nm)
Keluar pertama 5 juni 2000
Berhasil menyaingi IP III
MMX 3DNOW!
Boros Daya dan Suhu Tinggi
Kecepatan 700-1400 MHz

  • Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)
Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4
Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz
Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2
Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+

  • Palomino ( 180nm )
Keluar pertama 9 Oktober 2001
MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE
Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ )

  • Thoroughbred A/B ( 130 nm )
Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B)
MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE
Soket A
Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800 ( 1600+ s/d 2200+ )
T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d 2800+ )
266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )
333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ )

  • Thorton (130nm)
Keluar pertama September 2003
MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE
Clockrate: 166-2200 MHz ( 2000+ s/d 3100+)


5. AMD Athlon 64

Prosesor ini memiliki 3 variant socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

6. AMD Athlon 64 FX

Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh
Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
Fitur-fitur lain :
  1. 3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
  2. HyperTransport Technology
  3. On-Die cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L
  4. Jenis-jenis AMD Athlon 64 FX
  5. AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57
7. AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
  1. AMD Sempron soket A
  2. AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64. 

AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya. 

AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.


8. AMD 64 X2 Dual Core 

Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg intensif.
Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.

9. AMD Opteron

Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.
Fitur-fitur :
  1. Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
  2. Chache level-2 sebesar 1024 KB
  3. Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
  4. Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
  5. Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
  6. Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core
Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel Itanium.

AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache. 

Sumber :
http://www.techinfo.web.id/2010/10/sejarah-processor-amd.html

Sejarah Perkembangan CPU

Rabu, 14 Maret 2012
Posted by Unknown
Tag :

PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer.Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa.Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali.Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processorintel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.


CPU (Central Processing Unit)

Selasa, 13 Maret 2012
Posted by Unknown
Tag :

Kita sering menyebut wadah atau casing perangkat keras atau hardware sebagai CPU. Namun sebenarnya CPU atau kepanjangan dari Central Processing Unit ini merupakan salah satu perangkat keras atau hardware itu sendiri, yaitu Processor.
Central Processing Unit (CPU) atau dikenal juga dengan Processor merupakan pusat pengeksekusi setiap tugas atau perintah baik yang berupa data maupun informasi di dalam sistem computer. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal.Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
CPU ini berbentuk IC yang diberi nama sesuai dengan tipenya, misalnya 8088 untuk PC XT dan 80286 untuk PC AT,Pentium IV dan sebagainya. Karena CPU ini berada pada suatu board (papan) yang disebut motherboard dan terletak dalam kotak (casing), sekarang ini orang jadi cenderung menyebut kotak berisi catu daya, disk drive dan motherboard sebagai CPU/ kotak CPU. Di dalam kotak CPU biasanya terdapat 2 buah disket drive yang diberi nama disket drive A dan disket drive B. selain disket drive ada juga yang mempunyai hard disk dan CD ROM.

A.      Komponen CPU

Berbagai komponen CPU, yaitu sebagai berikut:
Unit Kontrolmampu mengatur jalannya program.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya.termasuk dalam tanggung jawab, unit kontrol mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
ê  Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
ê  Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
ê  Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
ê  Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
ê  Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data danatau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (!=), kurang dari (<), kurang dari atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (≥).

CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

C.      Cara Kerja CPU

Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unitakan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

D.      Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunakkomputer.Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung programakan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan.Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya.Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction).Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.

Bilangan yang dapat ditangani

Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point.Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya.Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point.FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.

Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Pemroses_Sentral
Penerapan dari konsep pemrograman sebelumnya, dapat digunakan untuk berbagai macam permasalahan. Di bab ini akan dibahas penerapan ke dalam teknik pencarian (searching) dan pengurutan (sorting).

PENCARIAN (SEARCHING) 

Pencarian (Searching) merupakan proses yang fundamental dalam pemrograman, guna menemukan data (nilai) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama. Fungsi pencarian itu sendiri adalah untuk memvalidasi (mencocokkan) data. Sebagai contoh, untuk menghapus atau mengubah sebuah data di dalam sekumpulan nilai, langkah pertama yang harus di tempuh adalah mencari data tersebut, lalu menghapus atau mengubahnya. Contoh lain adalah penyisipan data ke dalam kumpulan data,  jika data telah ada, maka data  tersebut tidak akan disisipkan, selainnya akan disisipkan ke kumpulan data tersebut.

Ada sebuah kasus sederhana, misalkan terdapat 10 data yang bertipe integer, terangkum di dalam variabel  larik L. Terdapat data X di dalam larik L tersebut. Bagaimana proses pencarian data  X tersebut? Jika  ketemu maka akan mengeluarkan pesan teks “Data ditemukan!” atau jika tidak ditemukan akan mengeluarkan pesan teks “Data  tidak ditemukan“. Serta menampilkan di elemen ke berapa elemen tersebut ditemukan, dan berapa jumlah data X di larik L.

Ada beberapa metode mencari data di dalam sekumpulan data yang bertipe sama,
yaitu:

1.  Metode Pencarian Beruntun (Sequential Search)
2.  Metode Pencarian Bagi dua (Binary Search)
Welcome to My Blog

- Copyright © Sama Belajar -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -